assalamualaikum..
alhamdullillah ya udah masuk bulan ramadhan aja, semoga kita selalu di berikan rahmat oleh Allah SWT yaaa~ nah dalam mumpung masih bulan Ramadhan saya mau memposting sebuah essay atau artikel yaa (?) ahh entahlah, yahh cuma berharap semoga apa yang saya tulis bermanfaat dahh~
enjoy read it!
Manfaat Makanan Manis
Bagi Tubuh Kita di Saat Berbuka
Sekarang kita telah
berada di penghujung bulan Sya’ban dan tak terasa sebentar lagi kita akan
memasuki bulan yang penuh dengan kemuliaan dan bulan yang Allah berikan
keistimewaan diantara dua belas bulan yang lainnya yaitu bulan Ramadhan. Dimana
di bulan ini semua amal kebaikan yang kita perbuat di bulan lainnya akan
dilipat gandakan oleh Allah. Diantara semua amalan yang akan dilipat gandakan
Allah pada bulan Ramadhan adalah puasa. Ya, puasa pada bulan Ramadhan memang di
wajibkan oleh Allah bagi setiap umat muslim yang mampu melaksanakannya, bagi
yang tidak mampu melaksanakannya diperkenankan tidak berpuasa tetapi untuk
tidak berpuasa seseorang harus memenuhi beberapa syarat yaitu orang tersebut
sudah uzur maka wajib bagi mereka untuk membayar fidyah sebagai pengganti puasa
bagi mereka, musafir juga diperbolehkan untuk tidak berpuasa karena bisa jadi
dengan berpuasa kesehatan mereka akan terganggu dan masih banyak lagi syarat
seseorang diperbolehkan untuk tidak berpuasa.
Jika kita tidak
sedang berhalangan melaksanakan puasa wajib hukumnya kita menjalankan puasa. Untuk makanan yang manis dan baik dikonsumsi sewaktu
berbuka puasa adalah seperti yang disunahkan oleh Rasulullah SAW, yaitu
“Apabila berbuka salah satu kamu, maka hendaklah berbuka dengan kurma. Andaikan
kamu tidak memperolehnya, maka berbukalah dengan air, maka sesungguhnya air itu
suci.” Ada beberapa alasan mengapa kita di sunahkan untuk berbuka puasa dengan
makanan manis diantaranya makanan manis dapat mengembalikan energi yang kita
pakai selama beraktifitas di pagi hari dan siang hari selain itu makanan manis
juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh kita. Selama berpuasa sehari penuh,
kebutuhan energi diambil dari cadangan glikogen dan lemak. Pada siang hari
lemak terus-menerus mengalami perombakan sehingga alat-alat tubuh yang dilapisi
lemak dapat bernapas dengan lega dan timbunan lemak yang berbahaya dapat
digunakan dan tergeser. Berikutnya, pada malam hari kita makan. Di sinilah
terjadi lagi penyimpanan zat-zat energi. Seandainya perombakan dan penyimpanan
ini terjadi sebulan penuh, tentunya akan terjadi proses penggantian yang
terus-menerus. Dan hasilnya akan terjadi peremajaan sel. Untuk bagian otak,
lain lagi. Kita tahu, otak terdiri dari jaringan lipid atau lemak. Dan lemak di
otot berbeda dengan lemak di otak. Bila jaringan lemak di otak ini juga ikut
terkuras, maka terjadi kerusakan pada jaringan otak. Energi untuk otak semuanya
berasal dari zat gula.
Selama berpuasa zat gula ini datang dari hati.
Dan kalau cadangan zat gula di hati habis, hati mencoba mengolah zat-zat lain
menjadi zat gula untuk otak. Disunahkan agar sebelum berbuka puasa kita
sebaiknya makan buah-buahan seperti kurma atau buah-buahan yang mengandung rasa
manis lainnya selain itu kita juga bisa mengonsumsi minuman yang manis karena makanan dan minuman yang manis merupakan
bahan bakar siap pakai yang dapat segera diserap oleh tubuh untuk memulihkan
tenaga setelah seharian tubuh tidak disuplai oleh makanan dan minuman.
Makanan atau
minuman manis adalah sumber kalori yang mudah untuk diproses oleh tubuh dengan
cepat. Sehingga makanan manis berperan dalam mengembalikan energi dan stamina
tubuh yang telah hilang dengan cepat pula. Selain itu rasa manis mampu
meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Rasa lemas saat berpuasa biasanya
terjadi karena turunnya kadar gula dalam tubuh. Meningkatnya kadar gula ini
kemudian membantu mengembalikan fungsi metabolisme tubuh kembali normal.
Ada banyak makanan yang dianjurkan sebagai
menu untuk berbuka puasa, tetapi salah satu yang paling utama adalah buah
kurma. Dari zaman Rasulullah buah kurma sudah dikenal memiliki banyak khasiat
bagi tubuh sebagai sumber energi. Hal ini disebabkan karena kurma mengandung
Glukosa yang sangat tinggi oleh karena itu kurma sangat cocok dikonsumsi pada
saat kita berbuka puasa sebagai pengganti kalori yang berkurang selama seharian
penuh puasa. Kurma juga dapat melancarkan metanolisme tubuh karena kandungan
gula,lemak dan,vitaminnya sangat bermanfaat bagi kelancaran metabolisme. Dan
juga cocok bagi para orang yang sedang diet.
Menurut sumber yang saya baca ternyata
setiap 100 gram biji kurma mengandung sekitar 34 mg magnesium dan juga zat gizi
niasin 2,2 mg yang berfungsi membantu pelepasan energi dari makanan dan menjaga
supaya pencernaan dalam tubuh tetap terjaga sedangkan zat niasin berfungsi
mencegah dan melawan penyakit jantung. Bagi para penderita penyakit maag
ternyata buah ini sangat bermanfaat dan sebaiknya kita mengkonsumsinya saat
sahur dan berbuka puasa.
Selain kurma, madu juga sangat bermanfaat
bagi tubuh kita setelah seharian berpuasa karena madu dapat meningkatkan
stamina serta mempertahankan stabilitas tubuh agar tetap sehat dan bugar.
Selain itu madu juga dapat melancarkan proses metabolisme yang ada di dalam
tubuh kita sama seperti kurma, madu juga dapat mencegah gangguan pencernaan.
Masih banyak lagi contoh makanan manis yang
baik untuk dimakan saaat berbuka tetapi sebaiknya kita mengonsumsi makanan yang
berpemanis alami seperti makanan yang telah dicontohkan diatas. Tetapi ada hal
yang perlu kita ingat, sesuatu yang berlebihan itu tidak akan mendatangkan
kebaikan begitu pula dengan mengonsumsi makanan dan minuman manis yang
berlebihan, Karena tujuannya untuk mengembalikan energi, konsumsilah makanan dan
minuman manis secukupnya. Jangan sampai terlalu kenyang dan berlebihan. Karena
hal tersebut juga tidak baik bagi kesehatan dan bisa memicu kegemukan. Semoga
kita dapat menjaga kesehatan tubuh kita saat menjalankan ibadah puasa. Dan
pilihlah makanan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Semoga puasa kita
kali ini lancar dan mendapatkan berkah yang luar biasa dari Allah.
0 komentar:
Posting Komentar